medcom.id, Jakarta: Sampah masih menjadi persoalan utama di Indonesia, terutama di ibu kota Jakarta. Banyak sejumlah area yang masih diliputi tumpukan sampah, sebut saja daerah Muara Karang.
Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim, Arif Havas Oegroseno mengatakan bahwa permasalahan penanganan sampah plastik sudah menjadi permasalahan dunia.
"Permasalahan sampah plastik ini sudah bukan masalah regional lagi, tapi sudah menjadi masalah global yang harus segera ditemukan solusinya," kata Havas pada pembukaan Indonesia Plastics Debris Summit di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (2/11/2016).
"Semuanya harus menemukan dan memberikan solusi untuk permasalahan tersebut," lanjutnya.
Havas juga sempat menceritakan pengalamannya saat mengunjungi daerah Seminyak di Bali di mana ada sejumlah prasarana untuk membersihkan sampah plastik yang bertebaran.
"Ketika saya lihat lebih dekat ke sampah-sampah plastik tersebut, kebanyakan sampah-sampah plastik ini tidak berasal dari Indonesia, melainkan berlabel dari luar Indonesia," tutur Havas.
Ia juga menyebutkan bahwa ada sejumlah negara di kawasan Asia yang bekerja sama dengan Indonesia untuk menyelamatkan bumi dari sampah plastik, antara lain Singapura, Malaysia, India, Thailand, Filipina, Papua Nugini dan Timor Leste.
Havas pun membeberkan bahwa Indonesia sedang berusaha untuk menjadi negara yang mendaur ulang sampah plastik agar tak mencemari lingkungan.
"Tak hanya paham dan mengerti akan isu ini, namun mencari solusi dan mengimplementasikan kepada negeri," ungkapnya.
Havas menambahkan bahwa memonitori penumpukan sampah plastik juga harus selalu dilakukan secara berkala untuk mencegah penumpukan lebih banyak lagi nantinya.
"Dalam permasalahan global ini, tentu organisasi-organisasi atau asosiasi dunia turut mendukung, seperti APEC, IORA dan EAS di mana Indonesia juga turut bergabung," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News