Pihak penyelidik mengatakan mereka sangat yakin bahwa dua puing yang ditemukan Maret tersebut, berasal dari pesawat Malaysia Airlines MH370. Pesawat berjenis Boeing 777 tersebut, hilang dari pada Maret 2014.
"Puing berupa bagian dari ekor dan sayap pesawat, hampir pasti berasal dari MH370. Ini dipastikan dari tanda nomor yang berada di puing yang dikaitkan dengan Boeing dan Malaysia Airlines," tutur laporan dari pihak penyelidik Australia, seperti dikutip UPI, Rabu (20/4/2016).
Perkembangan ini memberikan peluang langka dalam penyelidikan hilangnya pesawat itu. Diharapkan akan ada fakta baru terkait hilangya pesawat Boeing 777-200ER ini.
Puing tersebut berada di laboratorium lembaga di Canberra, Australia untuk dianalisis dan menjalani pemeriksaan. Adapun lokasi penemuan puing di Mozambik itu dianggap konsisten dengan area pencarian dari pesawat yang hilang pada 8 Maret 2014 ini.
Pesawat Malaysia Airlines MH370 hilang setelah lepas landas dari Kuala Lumpur dengan tujuan Beijing, Tiongkok. Pesawat itu hilang dengan 239 penumpang di dalamnya.
Pihak berwenang Malaysia akhirnya memutuskan bahwa pesawat jatuh di Samudera Hindia. Pencarian pun difokuskan ke wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News