Harapan ini disampaikan Mohammad Soltanifar, saat menerima kunjungan wartawan Indonesia termasuk Metro TV di kantornya di Teheran, Iran, pada Minggu, 21 Januari 2018.
“Pengembangan kerja sama media Iran dengan media dari negara-negara muslim merupakan prioritas dalam diplomasi media Iran, “ kata Soltanifar.
Menurut Soltanifar, diplomasi dengan media dari negara-negara muslim, terlebih negara yang berpenduduk mayoritas muslim seperti Indonesia, merupakan langkah tepat untuk mengatasi dominasi media barat dalam menyebarluaskan informasi yang kurang benar tentang Negara Islam dan negara yang berpenduduk mayoritas Islam.
Dirinya mengatakan pendekatan khusus yang dilakukan pemerintah Iran terhadap diplomasi media saat ini, ditunjukkan dengan meningkatnya kunjungan wartawan asing ke Iran.
“Saat ini jumlah kantor perwakilan media asing di Iran juga terus meningkat. Kini 155 media dari 33 negara sudah memiliki kantor perwakilan yang diawaki oleh 300 personel di Iran," tutur dia.
Oleh karena itu, Soltanifar mengajak dan membuka kesempatan bagi Pers Indonesia, segera membuka kantor perwakilannya di Iran.
Soltanifar juga menambahkan, Iran juga menghadapi persoalan yang sama dengan Indonesia dalam menghadapi penetrasi media sosial yang semakin meningkat. Namun dia bilang, untuk menghadapinya jangan mengambil sikap pasif atau agresif.
“Dalam hal ini diperlukan kesadaran publik dalam menyikapi pesan yang diproduksi media sosial sesuai sosial,” jelas dia. (Yunanto Hariandja)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News