"Koordinasi dengan KBRI di Brasil sudah dilakukan. Brasil juga selalu memonitor perkembangan Virus Zika yang berkembang cepat," ungkap juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir di Kementerian Luar Negeri, Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
Arrmanatha menambahkan dari KBRI Brasil belum ada laporan WNI yang terdeteksi terjangkit Virus Zika.
"Kita juga berkomunikasi dengan KBRI di Amerika Selatan untuk terus mengkomunikasikan dengan WNI kita di sana," lanjutnya lagi.
Dia mengungkapkan bahwa Virus Zika yang disebabkan oleh nyamuk ini sudah berkembang cepat dan sangat berbahaya.
Sementara itu, ada sekitar 345 WNI yang bermukim di Amerika Selatan, paling banyak berada di Sao Paolo dan Rio de Janeiro. Umumnya mereka berprofesi sebagai pengusaha dan profesional.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News