Menlu Gambia Neneh Macdouall-Gaye (kiri) bersama Menlu Retno Marsudi di KTT LB OKI di JCC, Jakarta, 6 Maret 2016. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
Menlu Gambia Neneh Macdouall-Gaye (kiri) bersama Menlu Retno Marsudi di KTT LB OKI di JCC, Jakarta, 6 Maret 2016. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)

Gambia Berterima Kasih atas Kerja Sama Agrikultur dengan RI

Willy Haryono • 06 Maret 2016 11:03
medcom.id, Jakarta: Indonesia dan Gambia menggelar pertemuan bilateral di sela-sela acara Konferensi Tingkat Tinggi Luar Biasa Organisasi Kerja Sama Islam (KTT LB OKI) 2016. 
 
Sejak pertemuan pada 2015, kedua negara memperkuat hubungan bilateral di berbagai bidang. Menteri Luar Negeri Gambia Neneh Macdouall-Gaye mengaku senang bisa menjalin hubungan erat dengan Indonesia.
 
"Saya berterima kasih atas kerja sama agrikultur dengan Indonesia," ujar Menlu Macdouall-Gaye. 

Menlu Retno Marsudi mengatakan Indonesia terus meningkatkan hubungan bilateral dengan Gambia, yang salah satunya dilakukan dalam bentuk capacity building di bidang agrikultur. 
 
Sementara itu terkait agenda utama KTT LB OKI 2016, Gambia ingin menunjukkan dukungannya terhadap kemerdekaan Palestina. 
 
"Senang sekali saya bisa berkunjung ke Indonesia dalam rangka mendukung Palestina dan melakukan pertemuan bilateral dengan Indonesia," ungkap Menlu Macdouall-Gaye pada konferensi pers di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (6/3/2016).
 
Pertemuan ini merupakan pertemuan ketiga Menlu RI dengan Menlu Macdouall-Gaye. Sebelumnya kedua Menlu bertemu pada kesempatan saat Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung dan di pertemuan tingkat menteri ke-42 di Kuwait pada Mei 2015.
 
Dalam pertemuan bilateral di KTT LB OKI ini, kedua Menlu akan membahas isu Palestina di antaranya mendorong persatuan negara anggota OKI dalam mendukung kemerdekaan Palestina dan penyelesaian isu Al Quds Al Sharif.
 
Kedua Menlu juga akan membahas peranan lebih besar negara-negara Islam dalam proses perdamaian Palestina dan Israel.
 
Selain dengan Gambia, Indonesia juga akan melakukan pertemuan bilateral dengan Afghanistan, Mauritania, Mesir, Sierra Leone dan Tajikistan.
 
Menlu Macdouall-Gaye mengaatakan negaranya akan menjadi tuan rumah KTT OKI pada 2018. KTT LB OKI 2016 di Jakarta digelar dua hari pada 6 dan 7 Maret. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan