Rangkaian drama ditayangkan di seluruh dunia Arab oleh televisi saluran satelit MBC. Drama ini menceritakan kehidupan brutal di bawah kelompok ISIS.
Proyek drama televisi ini menghabiskan dana 10 juta dolar AS (Rp133 miliar). Proyek ini mencerminkan peranan kerajaan di garis terdepan sebagai benteng Muslim dalam memerangi paham garis keras.
Sinetron berjudul "Black Crows" itu menggambarkan perempuan-perempuan dan anak-anak yang hidup di bawah kelompok pejihad. Ini disebut drama televisi pertama yang mengambil topik seperti pembunuhan massal dan pemerkosaan.
Gambaran itu berbeda jauh dengan pencitraan soal kepahlawanan dan perang suci yang selama ini didengung-dengungkan ISIS di media sosial.
"Penonton yang menjadi target utama kami, kalangan yang paling penting dan berbahaya, adalah mereka yang rentan mendukung dan bahkan bergabung dengan organisasi-organisasi teroris," kata juru bicara MBC Mazen Hayek seperti dilansir Antara, Jumat 2 Juni 2017.
"Media merupakan bagian dari strategi serangan mereka (ISIS). Karena itu, organisasi-organisasi media memiliki hak, sebetulnya tugas, untuk menghadapi serangan seperti itu, yang didukung dana dan disebarkan melalui internet serta media sosial, dengan serial (drama) ini," ujarnya.
Sejumlah pemeran dan anggota staf MBC mengaku kepada media setempat bahwa mereka sempat mendapat ancaman pembunuhan. Ancaman itu dilancarkan melalui internet oleh para pendukung ISIS terkait drama televisi itu.
Pengambilan gambar sinetron dilakukan di Lebanon dan terdiri dari lebih dari 20 episode. Episode pertamanya yang mulai ditayangkan pada Sabtu, menceritakan soal janda seorang komandan ISIS, yang menjadi kepala pengawas moral perempuan.
Drama televisi itu juga memunculkan pemandangan rumah-rumah yang hancur, kuburan massal, ledakan-ledakan hebat serta orang-orang bersenjata yang mengibar-ngibarkan bendera hitam.
Salah satu jalan cerita yang dikemukakan adalah menyangkut perempuan-perempuan beragama Yazidi --yang ditangkap dan dipaksa menjadi budak seks, tentara anak-anak serta seorang perempuan --dengan kehidupan percintaan yang menyedihkan, pindah ke wilayah yang dikuasai ISIS untuk menjadi "pengantin pejihad".
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id