Seperti diketahui sebelumnya, Pemerintah Rusia mengirim dua pesawat untuk membantu proses pencarian. Tim ini juga dilengkapi 72 personel tim penyelamat.
Kepastian pengiriman pesawat ini membantah kabar yang beredar bahwa Rusia mengirim kapal selam dan kapal anti-kapal selam.
"Kami tidak mengirim kapal selam ataupun kapal anti-kapal selam. Hanya dua pesawat. BE200 yang merupakan pesawat amfibi dan sebuah pesawat kargo," ujar Atase Pers Kedubes Rusia Dmitry Solodov, ketika dihubungi Metrotvnews.com, Jumat (2/1/2015).
"Pesawat itu juga dilengkapi dengan beberapa peralatan untuk operasi bawah laut. Kedua pesawat tersebut akan tiba hari ini," lanjutnya.
Tidak diketahui di mana pesawat Rusia tersebut akan beroperasi. Menurut Dmitry hal itu akan dibahas dengan pihak berwenang Indonesia.
"Semua detail yang terkait dengan operasi akan dikoordinasikan dengan pihak Indonesia, setelah tiba hari ini," tuturnya.
Beberapa negara sudah turut serta dalam pencarian AirAsia QZ8501. Negara tersebut antara lain, Malaysia, Singapura, Korea Selatan (Korsel), Amerika Serikat (AS), Australia serta Selandia Baru.
Beberapa negara lain juga sudah bersiap di dekat lokasi pencarian. Mereka masih menunggu koordinasi dari Basarnas untuk turut serta dalam pencarian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News