Deputi kapten Pham Van Hoang mengatakan, sepuluh pria bersenjata api dan pisau membajak kapal Sunrise 689. Kejadian terjadi beberapa jam setelah tanker meninggalkan Singapura pada 2 Oktober.
Bajak laut menghancurkan sistem komunikasi dan navigasi. Seluruh kru kapal dimasukkan ke sebuah ruangan. Para pembajak kemudian menyedot habis seluruh minyak.
"Mereka mengacungkan pisau dan mengancam membunuh kami," ujar Hoang via telepon genggam, seperti dilaporkan AP. Semua kru sudah dibebaskan, satu di antaranya mengalami patah kaki saat berusaha melarikan diri.
Sunrise 689 saat ini berada di lepas pantai, 150 kilometer dari ujung selatan Vietnam. Tanker pengangkut 5.000 ton minyak itu seharusnya tiba di Vietnam pada Rabu kemarin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id