Regu penyelamat mencari warga yang terperangkap di dalam longsor lumpur, akibat hujan deras yang dibawa oleh Topan Lekima. Foto: AFP.
Regu penyelamat mencari warga yang terperangkap di dalam longsor lumpur, akibat hujan deras yang dibawa oleh Topan Lekima. Foto: AFP.

Topan Lekima Landa Shanghai, 22 Orang Tewas

Arpan Rahman • 11 Agustus 2019 11:03
Shanghai: Lebih dari satu juta orang telah dievakuasi dari rumah mereka dan setidaknya 22 tewas ketika Topan Lekima melanda Tiongkok. Empat belas orang lainnya juga hilang setelah tanah longsor dipicu badai.
 
Dinukil dari Independent, Minggu 11 Agustus 2019, ratusan feri dan layanan kereta ditutup ketika Lekima menghantam pantai selatan Shanghai pada dini hari Sabtu. Lebih dari 3.000 penerbangan sudah dibatalkan.
 
Badai awalnya dikategorikan sebagai ‘topan super’ awal pekan ini. Tetapi mereda sebelum menjangkau daratan di Provinsi Zhejiang, Tiongkok timur.

Topan itu, yang berkekuatan 187 km per jam, telah menyebabkan lebih dari 200 rumah ambruk dan merusak 3.200 lainnya.
 
Rekaman dramatis menunjukkan penduduk di daerah yang paling parah diselamatkan dari air deras yang menelan rumah-rumah. Kru darurat bekerja membebaskan orang yang terjebak dalam mobil, dan tayangan gambar menunjukkan badai merobohkan pepohonan.
 
Media pemerintah Tiongkok mengatakan sekitar 2,7 juta rumah tanpa listrik setelah saluran listrik putus akibat angin kencang.
 
Topan sekarang bergerak lamban ke arah utara melalui provinsi Zhejiang dan diperkirakan menghantam Shanghai -- kota terpadat di Tiongkok yang dihuni lebih dari 25 juta orang.
 
Sementara Shanghai mengungsikan sekitar 250.000 penduduk, 800.000 lainnya di provinsi Zhejiang juga terpaksa mengungsi dari rumah mereka.
 
Biro cuaca Tiongkok mengeluarkan kode merah, peringatan tingkat tertinggi, untuk provinsi Zhejiang. Hal ini memicu pihak berwenang menyiapkan evakuasi, menangguhkan kereta, layanan udara, dan api -- bisnis dan sekolah di daerah yang terkena dampak disarankan untuk tutup.
 
Sekitar 4.900 kapal nelayan berbalik arah ke pelabuhan di kota Taizhou, Zhejiang, menurut media pemerintah. Lebih dari 180 tim penyelamat, 36.000 petugas pemadam kebakaran dan 8.400 mobil pemadam bersiaga sebelum pendaratan Lekima di Provinsi Zhejiang.
 
Media pemerintah melaporkan tanah longsor yang fatal terjadi di Wenzhou setelah sebuah danau penghalang -- atau bendungan alami -- meluap dengan air dari hujan lebat sebelum runtuh.
 
Badai melanda beberapa pulau kecil Jepang pada Jumat sebelum membuat jalur melintasi Laut China Timur dan melewati utara Taiwan. Pulau itu menutup sekolah dan perkantoran pada Jumat -- sekitar 40.000 rumah dibiarkan tanpa listrik.
 
Lekima merupakan topan keempat di Pasifik barat pekan ini. Sementara Topan Wipha dengan angin kencang dan hujan deras mendera Tiongkok, akhir pekan lalu.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan