Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman Indonesia Havas Oegroseno (tengah) menerima penghargaan dari Kerajaan Belgia (Foto: Dok. Kemenko Maritim).
Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman Indonesia Havas Oegroseno (tengah) menerima penghargaan dari Kerajaan Belgia (Foto: Dok. Kemenko Maritim).

Gelar Kehormatan Kerajaan Belgia Disematkan kepada Deputi Kelautan Maritim RI

Marcheilla Ariesta • 24 Oktober 2017 19:03
medcom.id, Jakarta: Deputi Bidang Kedaulatan Maritim Kementerian Koordinator Kemaritiman Indonesia Havas Oegroseno menerima gelar kehormatan dari Kerajaan Belgia. Gelar Commander of the Order of Leopold disematkan ke Havas lantaran perannya sebagai Duta Besar RI untuk Belgia pada 2010 silam.
 
Menteri Koordinator Kemaritiman Indonesia Luhut Pandjaitan mengungkapkan apresiasinya atas penghargaan yang diterima wakilnya tersebut.
 
"Menurut saya merupakan penghargaan yang sangat istimewa, karena penghargaan Leopold ini memang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Pemerintah Belgia kepada orang-orang spesial. Dan kita sebagai orang indonesia dan saya sendiri bangga melihat Pak Havas mendapat penghargaan tersebut," ujar Luhut, seperti dikutip dari pernyataan tertulis Kemenko Maritim, Selasa 24 Oktober 2017.
 
Menurut Luhut, Havas juga telah banyak berkontribusi untuk kemaritiman Indonesia. Banyak terobosan yang dilakukan mantan Duta Besar Indonesia untuk Belgia tersebut.
 
"Dia itu berfikir sangat strategis dan cekatan dan sangat banyak membuat terobosan-terobosan dalam bidang kemaritiman," imbuhnya.
 
Gelar kehormatan ini diterima Havas pada Senin malam 23 Oktober dan diberikan langsung oleh Duta Besar Kerajaan Belgia untuk Indonesia Patrick Hermann  di Jakarta. Pemerintah Kerajaan Belgia memberikan penghargaan tertinggi ini karena saat menjabat sebagai Dubes RI di Belgia Havas membuat beberapa kebijakan untuk meningkatkan hubungan bilateral RI-Belgia.
 
Dia juga mengenalkan budaya Indonesia serta kondisi sosial politik Indonesia pada masyarakat Belgia, serta memfasilitasi investasi dari Belgia ke Indonesia dan sebaliknya.
 
Havas juga memperjuangkan Indonesia menjadi negara tamu dalam perhelatan budaya Europalia. Festival ini berlangsung sejak Oktober 2017 hingga Januari 2018 dan diselenggarakan di 15 kota yang ada di Benua Eropa. Ada 300 pertunjukkan yang digelar selama festival budaya itu berlangsung.
 
Tujuan usaha Havas itu adalah untuk memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat Belgia.  
 
Acara penganugerahan gelar tersebut dihadiri oleh Menko Maritim Luhut Pandjaitan, dan juga beberapa duta besar negara-negara sahabat, seperti Austria, Belanda, Jepang, dan beberapa lainnya.
 
Dalam acara itu, juga disajikan pertunjukan seni serta permainan piano dari pianis keturunan Batak-Polandia Alexander Gruning.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan