"PDRM telah mengeluarkan rilis mengenai penangkapan empat orang terduga radikalisme atau terorisme. Dari keempat orang tersebut, terdapat seorang yang diduga WNI berinisial FT," kata Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Lalu Muhammad Iqbal, di Jakarta, Selasa, 14 Mei 2019.
"KBRI Kuala Lumpur telah meminta akses kekonsuleran kepada PDRM untuk memverifikasi dokumen dan kewarganegaraan FT," imbuh dia.
PDRM menangkap empat orang diduga teroris. Keempatnya dilaporkan merencanakan pembunuhan dan serangan teror berskala besar di Klang Valley.
Baca juga: Malaysia Tangkap 4 Terduga Teroris, Salah Satunya WNI
Inspektur Jenderal Polisi Abdul Hamid Bador mengatakan keempatnya telah mengaku sebagai 'paket serigala' Islamic State (ISIS). Mereka juga mengaku tengah bersiap menyerang pada minggu pertama Ramadan untuk membalas kematian pemadam kebakaran Muhammad Adib Mohd Kassim.
Abdul Hamid menuturkan para tersangka adalah seorang warga Malaysia, dua orang Rohingya dan seorang warga Indonesia. Keempatnya ditangkap di Terengganu dan Klang Valley antara 5 hingga 7 Mei.
Dalang 'paket serigala' ini adalah seorang pekerja konstruksi Malaysia berusia 34 tahun. Dia ditangkap di Kuala Berang, Terengganu pada 5 Mei lalu.
Salah satu pria Rohingya merupakan seorang pelayan berusia 20 tahun. Dia masih memiliki status sebagai pengungsi. Warga Rohingya lainnya ditangkap di Old Klang Road. Sementara seorang warga Indonesia ditangkap di Subang Jaya. Keduanya ditangkap pada 7 Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News