"Pemerintah telah sekuat tenaga mempersiapkan dengan maksimal termasuk koordinasi nasional antar kementerian/lembaga pusat di Jakarta, berkoordinasi dengan pemerintah daerah, dan dengan pihak terkait lainnya, walau waktu penunjukan yang relatif singkat pada 18 September lalu," tutur Menko PMK saat audiensi dengan Menteri Garda Nasional Kerajaan Arab Saudi, Pangeran Khalid Bin Abdulaziz Bin Ayyaf Al Muqrin, Rabu, 19 Desember 2018.
Puan melanjutkan, Indonesia akan menampilkan keanekaragaman budaya bangsa dari Sabang sampai Merauke, yang terdiri dari 300 lebih etnis dan bahasa. "Dengan demikian, harapan kita bersama agar kedua bangsa bersaudara, Indonesia dan Arab Saudi, makin akrab dan makin saling mengerti satu sama lain," katanya.
Dirinya berharap, kegiatan tersebut dapat lebih mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi. Selain kerja sama di bidang kebudayaan, pengembangan sumber daya manusia dengan Arab Saudi pun dapat ditingkatkan.
"Janadriyah ini akan menjadi batu loncatan menuju masa depan hubungan biletaral yang lebih erat, baik antar pemerintah maupun antar masyarakatnya," ujarnya.
Rencananya, Festival Janadriyah ke-33 akan dihadiri oleh Raja Salman dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi. Festival Janadriyah adalah pagelaran terbesar dan bergengsi dalam bidang kebudayaan dan sejarah di kawasan Timur Tengah yang diselenggarakan sejak 1985. Festival ini dirintis enam negara di jazirah Arab yang beranggotakan Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar, Arab Saudi, dan Uni Emirat Arab yang tergabung dalam anggota Dewan Kerjasama Teluk (Gulf Cooperation Council (GCC).
Pada kesempatan tersebut, Menko Puan juga mengapresiasi pelayanan haji yang terus meningkat dari tahun ke tahun. Menurutnya, hal tersebut merupakan salah satu portofolio yang menjadi tanggung jawabnya. Selama empat tahun terakhir, Menko Puan intens berkoordinasi masalah haji dengan pihak Arab Saudi. Pada kesempatan ini, Pangeran Khalid menjanjikan untuk terus meningkatkan pelayanan haji dan berharap Menko Puan dapat menunaikan haji kembali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News