Fokus ekonomi ini selaras juga dengan fokus Indonesia tahun ini yang melebarkan sayap untuk membuka pasar non-tradisional ke Afrika.
"Presiden Namibia dan Presiden Jokowi juga akan membahas soal infrastruktur, industri strategis dan pembangunan," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri RI Arrmanatha Nasir di Kemenlu RI, Jakarta, Rabu 29 Agustus 2018.
"Selain itu ada juga penandatanganan Memorandum of Understanding terkait kelautan dan perikanan," lanjut dia.
Arrmanatha melanjutkan, Presiden Geingob juga akan melakukan pertemuan dengan beberapa perusahaan BUMN antara lain PT WIKA dan PT Dirgantara Indonesia.
"Presiden Geingob juga akan mengunjungi Institut Pertanian Bogor untuk melihat kerja sama seperti apa yang bisa dilakukan dalam bidang pertanian," ungkapnya.
Nilai perdagangan Indonesia dan Namibia terbilang masih kecil yaitu USD5,5 juta antara Januari hingga Juni 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News