Jenderal Polisi Jumpol Manmai pejabat tinggi di lingkungan kerajaan Thailand pimpinan Raja Maha Vajiralongkorn - foto: The Nation.
Jenderal Polisi Jumpol Manmai pejabat tinggi di lingkungan kerajaan Thailand pimpinan Raja Maha Vajiralongkorn - foto: The Nation.

Ancam Keamanan Negara, Pemerintah Thailand Pecat Pejabat Tinggi

Riyan Ferdianto • 01 Maret 2017 02:27
medcom.id Bangkok: Jenderal Polisi Jumpol Manmai pejabat tinggi di lingkungan kerajaan Thailand pimpinan Raja Maha Vajiralongkorn, dipecat. Jumpol dipecat lantaran dianggap telah mengancam keamanan negara.
 
Jumpol menjabat kepala badan intelijen saat Thailand dipimpin Perdana Menteri Thaksin Shinawatra. Walau Thaksin dikudeta dari jabatannya, Jumpol masih menjadi salah satu pejabat tinggi di lingkungan kerajaan itu.
 
Pemerintah mengatakan, Jumpol terlibat "kegiatan jahat" dan tidak menunjukkan itikad baik sebagai pegawai negeri, yang dekat dengan raja.

"Ia menyalahgunakan jabatannya untuk keuntungan pribadi. Kepentingan politik Jumpol berbahaya bagi keamanan nasional, dan ia tidak dipercaya oleh raja," kata pernyataan pemerintah yang ditandatangani Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, dikutip dari Reuters, Rabu 1 Maret 2017.
 
Juru bicara polisi mengatakan tidak dapat menanggapi atau memberi keterangan lebih lanjut terkait masalah itu.
 
Jumpol menjalani penyelidikan terpisah untuk perkara pembangunan properti pribadi di pulau dilindungi.
Meski demikian, Jumpol ataupun keluarganya belum dapat dihubungi untuk dimintai keterangan.
 
Rakyat Thailand tidak banyak yang mengomentari kasus itu, karena penghina kerajaan dapat dipenjara hingga lebih dari 15 tahun. Hukum setempat turut membatasi pemberitaan media di Thailand.
 
Raja telah menegaskan kembali kewenangannya di banyak sektor setelah naik tahta Desember lalu pasca kematian ayahnya. Raja Thailand turut mengusulkan adanya perubahan Undang-Undang sembari melakukan banyak perubahan di lingkungan kerajaan.
 
Usulan Raja dikabarkan didukung oleh pemerintah Junta.
Aktivitas partai politik tidak begitu banyak terlihat sejak pemerintah Junta mengambil alih kuasa 2014 lalu dengan dalih ingin mengakhiri kerusuhan.
 
Namun, perpecahan masih cukup terlihat antara pendukung elit yang konservatif dengan gerakan pendukung Thaksin. Thaksin yang dikudeta pada 2006 tengah menjalani pengasingan demi menghindari gugatan atas kasus korupsi. Akan tetapi, Thaksin menilai gugatan korupsi yang ditujukan kepadanya dilatari motif politik.
 
Thaksin memiliki seorang adik, Yingluck Shinawatra yang sempat menjadi perdana menteri setelah menang telak dalam pemilihan umum 2011. Namun pemerintahannya turut dikudeta Junta.
 
Pemerintah militer berjanji, pemilihan umum diselenggarakan pada tahun depan, dan membentuk badan dipimpin unsur militer. Pembuatan badan itu untuk mendamaikan antar-kelompok politik bersengketa.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(REN)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan