Empat lainnya terluka dalam serangan di kuil pinggiran Sargodha, sebuah kota terpencil di wilayah Punjab.
"Penjaga kuil, Abdul Waheed, meminta jamaah agar mengunjungi kuil dan kemudian menyerang mereka bersama kaki tangannya," kata Liaqat Ali Chattha, wakil komisaris di wilayah tersebut.
"Ketika jamaah tiba, mereka menyiksa dan membunuhnya," menurut Chattha Geo TV, seperti dikutip Reuters, Minggu 2 April 2017.
Pervaiz Haider, seorang dokter di sebuah rumah sakit Sargodha, mengatakan sebagian besar korban tewas terkena di bagian belakang leher mereka. "Ada memar dan luka yang ditimbulkan oleh gada dan belati pada tubuh korban," katanya kepada Reuters.
Polisi menangkap Waheed. Selama interogasi, penjaga itu mengatakan kepada polisi ia yakin para korbannya datang mau membunuhnya, kata Zulfiqar Hameed, Polisi Regional untuk Sargodha.
"Waheed mengatakan kepada polisi bahwa dia membunuh orang-orang itu karena mereka pernah mencoba membunuhnya dengan meracuni dia di masa lalu, dan lagi mereka ada di sana untuk membunuhnya," kata Hameed Reuters.
Reuters tidak bisa segera menemukan kontak langsung ke Waheed atau pengacara yang mewakili dia.
Dalam beberapa bulan terakhir, kuil Sufi itu telah menjadi target ekstremis militan Sunni yang menganggap mereka sesat, termasuk pengeboman bunuh diri oleh Islamic State (ISIS), yang menewaskan lebih dari 80 jamaah di Lal Shahbaz Qalandar, sebuah kuil di provinsi Sindh.
November lalu, sebuah ledakan menghancurkan kuil Sufi lain, Shah Noorani, di barat daya Pakistan, yang menewaskan sedikitnya 52 orang. ISIS juga mengklaim bertanggung jawab atas serangan itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News