Perdana Menteri Jepang Yoshihide Suga memastikan tidak ada kelainan fasilitas nuklir akibat gempa yang berpusat di lepat pantai prefektur Fukushima. Termasuk reaktor nuklir yang terletak di Fukushima.
“Tidak ada kelainan yang dilaporkan oleh fasilitas nuklir manapun. Semuanya telah dilaporkan seperti biasa,” terang Yoshihide Suga dalam konferensi pers yang dikutip dari lama resmi pemerintah Jepang japan.kantei.go.jp, Minggu, 14 Februari 2021.
Ia juga menyatakan tidak ada korban besar yang dilaporkan atas gempa ini. Kabinet menteri akan mengadakan pertemuan pada pukul sembilan pagi untuk diberi pengarahan tentang informasi terbaru.
Badan Meteorologi Jepang mencatat pusat gempa ada di 55-60 km di bawah permukaan laut di lepas pantai Prefektur Fukushima. Getaran gempa juga terasa di Tokyo. Tidak ada peringatan tsunami dalam gempa kali ini.
Gempa ini menjadi yang terkuat di lepas pantai timur laut 'Negara Sakura' sejak gempa 7 April 2011 dengan kekuatan 7,4 magnitudo. Menyusul gempa terbaru, pemerintah Jepang telah membentuk satuan tugas.
Juru bicara pemerintah Katsunobu Kato memperingatkan gempa 6 magnitudo dapat terjadi selama tujuh hari ke depan. Beberapa kasus kebakaran dilaporkan terjadi di Prefektur Miyagi dan Fukushima.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News