"Tidak ada WNI yang jadi korban luka-luka tabrakan MRT Singapura," kata Dubes Ngurah kepada medcom.id, Rabu 15 November 2017.
Korban terluka kini mencapai 28 orang di mana tiga orang sedang dirawat di rumah sakit.
Kejadian berlangsung pada pukul 8.18 pagi waktu setempat. Sebuah kereta yang bergerak menuju ke Stasiun Tuas, tiba-tiba terhenti di Stasiun Joo Koon. Beberapa menit kemudian, kereta kedua berhenti di belakang kereta pertama.
"Pada pukul 8.20 pagi, kereta kedua tiba-tiba bergerak dan menabrak kereta pertama," sebut pernyataan itu.
Pihak SMRT dan LTA saat ini tengah melakukan penyelidikan atas insiden tersebut. Sementara pihak Singapore Civil Defence Force (SCDF) diberitahu mengenai kejadian tersebuat pada pukul 8.33 pagi. SCDF membenarkan bahwa ada 23 orang yang dibawa ke rumah sakit.
Satu peron di stasiun Joo Koon saat ini sudah ditutup sementara menyusul kecelakaan yang terjadi. Akibat kejadian itu, jadwal dari operasi MRT pun mengalami keterlambatan karena berlangsung di saat jam sibuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News