medcom.id, Beijing: Presiden Tiongkok Xi Jinping menyampaikan peringatan keras kepada wilayah Taiwan pada Rabu, 18 Oktober 2017. Dia menyebutkan Beijing memiliki kemampuan dan kekuasaan untuk menggagalkan upaya kemerdekaan Taiwan.
Hal ini disampaikan daa pertemuan satu dekade Partai Komunis di Beijing. Xi kembali mengingatkan Taiwan bahwa negara tersebut tidak memiliki apa-apa untuk bertahan.
"Tekad, kepercayaan diri dan kemampuan dimiliki Beijing untuk mengalahkan segala upaya separatis untuk kemerdekaan Taiwan dalam bentuk apapun," ujarnya, seperti dilansir dari laman Channel News Asia.
Xi menambahkan bahwa negaranya tidak memperbolehkan ada satu wilayah pun yang terpisah. "Kami tidak mengizinkn siapa pun, organisasi atau partai politik manapun, kapan saja atau dalam bentuk bagaimana, untuk memisahkan bagian mana saja dari wilayah Tiongkok," imbuhnya.
Hubungan Taiwan dan Tiongkok semakin membeku usai terpilihnya Tsai Ing-wen sebagai presiden wilayah tersebut tahun lalu.
Beijing bahkan memutus komunikasi resmi dengan Pemerintah Taiwan tak lama setelah dia mendapat jabatan dan menolak untuk menerima konsep 'satu Tiongkok' secara terbuka.
Tsai juga sempat membuat Beijing marah saat dia menelepon Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan presiden AS.
Di bawah pemerintahan Taiwan sebelumnya, kedua pihak terjebak pada 'Konsensus 1992', di mana mereka setuju bahwa hanya ada satu Tiongkok tanpa menentukan perwakilan sahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News