Pemandangan umum kota Seoul, Korsel. AFP / ED JONES
Pemandangan umum kota Seoul, Korsel. AFP / ED JONES

Menkes Korsel Meminta Maaf atas Wabah MERS

Willy Haryono • 31 Mei 2015 12:18
medcom.id, Seoul: Menteri Kesehatan Moon Hyung-pyo meminta maaf karena gagal menghentikan wabah virus Sindrom Pernapasan Timur Tengah (MERS) di Korea Selatan. 
 
"Kami meminta maaf karena menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat atas penanganan awal kami terhadap MERS," tutur Moon, seperti diwartakan AFP, Minggu (31/5/2015). 
 
Moon menambahkan pekan ini akan menjadi "periode penting" dalam upaya menghentikan penyebaran MERS di Korsel. Virus ini dapat menimbulkan gejala sakit kepala, pneumonia hingga gagal ginjal.

"Saat ini kami sedang melakukan yang terbaik agar virus tidak menyebar lebih lanjut," tambah Moon, yang meminta publik untuk tidak panik. 
 
Otoritas kesehatan Korsel dikritik tajam karena gagal mencegah seorang terduga MERS bertolak ke Tiongkok. 
 
Salah satu terduga MERS, seorang pria 44 tahun, dilaporkan telah bertolak ke Tiongkok untuk urusan bisnis pada Selasa kemarin. "Kami meminta dia untuk tidak pergi, tapi dia menolak," tutur kepala CDC Yang Byung-guk.
 
Yang mengatakan otoritas Tiongkok diberitahu tentang kedatangan warga Korsel, yang diperiksa di rumah sakit setempat tak lama setelah dirinya mendarat. Sebanyak 28 penumpang yang duduk berdekatan dengan pria tersebut juga sudah diperiksa. 
 
Lebih dari 20 negara terkena dampak virus MERS, di mana sebagian besar kasusnya terjadi di Arab Saudi. Korban tewas akibat MERS di Arab Saudi telah mencapai 400 sejak 2012.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan