Menurut laporan otoritas setempat, seperti dikutip AFP, Minggu 18 Desember, ini merupakan pemusnahan keempat pada musim dingin tahun ini. Petugas dinas peternakan Jepang berupaya mencegah penyebaran virus H5N1, yang terdeteksi di beberapa wilayah Negeri Sakura.
Beberapa pekan sebelumnya, wabah flu burung berujung pada pemusnahan 550 ribu ayam di kota Niigata dan 23 ribu bebek di prefektur Aomori.
Otoritas Jepang telah melarang pemindahan unggas dan produk terkait dari area dekat terjadinya wabah. Berbagai ruas jalan dekat area wabah disterilisasi dengan desinfektan.
"Kami terus memusnahkan ayam hingga hari ini, tapi pekerjaan ini sulit karena temperatur udara turun hingga minus 20 derajat Celcius pada malam hari," ujar seorang petugas kepada AFP.
Sebelum adanya wabah terbaru, kasus terakhir flu burung di Jepang adalah di sebuah peternakan pada Januari 2015.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News