"Saya ingin menyampaikan kepedulian pemerintah Taiwan ke Indonesia atas bencana yang terjadi di Selat Sunda. Pemerintah Taiwan akan memberikan bantuan sebesar USD500 ribu untuk membantu pembangunan kembali di daerah tersebut," kata John Chen, di gedung Palang Merah Indonesia (PMI), Jakarta, Selasa 22 Januari 2019.
Bantuan diterima Pelaksana Tugas Ketua Umum Palang Merah Indonesia Ginandjar Kartasasmita. "Terima kasih kami sampaikan kembali kepada pemerintah Taiwan, karena Taiwan selalu membantu Indonesia setiap dilanda bencana. Sekali lagi terima kasih," tuturnya.
Bantuan dari Taiwan pada 2018 diberikan bertahap untuk wilayah terdampak bencana di Indonesia. Saat gempa di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB), Pemerintah Taiwan memberikan bantuan USD250 ribu atau sekitar Rp3,5 miliar.
Sementara saat gempa dan tsunami di Palu, Sulawesi Tengah, Taiwan memberikan bantuan total USD1 juta atau setara Rp14,2 miliar lewat PMI dan Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Baca: Lewat MUI, Taiwan Sumbangkan Rp7,6 M untuk Sulteng
Selain itu, kata Chen, masyarakat Taiwan yang ada di Indonesia juga mengumpulkan dana pribadi untuk membantu para korban.
"Tak hanya itu, Taiwan International Cooperation and Development Fund (ICDF) bekerja sama dengan organisasi World Vision dan organisasi Mercy Corps juga mendonasikan sekitar USD700 ribu," imbuh Chen.
Donasi kala itu diberikan untuk pelaksanaan program 'Dukungan Mata Pencaharian di Sulawesi Tengah' dan 'Bantuan WASH di Sulawesi Tengah.' Semua program itu dimaksudkan untuk membangun kembali Palu dan sekitarnya.
Chen berharap bantuan terbaru dapat berguna bagi pembangunan kembali di Selat Sunda.
Tsunami yang terjadi di Selat Sunda pada 22 Desember 2018 lalu menewaskan 437 jiwa. Gelombang air laut itu juga merusak ribuan rumah warga dan puluhan hotel di wilayah sekitar Selat Sunda.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News