"Insiden yang dialami AirAisa dan Malaysia Airlines Mh370, harus dikategorikan sebagai insiden yang berdea," ujar Menteri Transportasi Malaysia Liow Tiong Lai, seperti dikutip The Star, Kamis (1/1/2014).
"Melakukan pencarian dari dua pesawat itu, melibatkan prosedur SAR yang berbeda," lanjutnya.
Menurut Liow, AirAsia QZ8501 masih bisa dideteksi ketika pilot meminta perubahan rute. Sementara MH370 tiba-tiba saja menghilang ketika dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju, Beijing, Tiongkok.
Nahas menimpa pesawat AirAsia QZ8501 sekira satu jam setelah lepas landas dari Bandara Juanda. Pesawat dengan 155 penumpang dan tujuh awak kabin itu hilang kontak sekira pukul 06.17 WIB di sekitar perairan Belitung Timur, Minggu (28/12/2014).
Hingga saat ini, tujuh jenazah sudah dievakuasi oleh tim gabungan Basarnas. Jenazah tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Surabaya guna keperluan identifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News