Mengutip beberapa pejabat China, Kantor berita Reuters pada Selasa 27 Juni 2017 melaporkan bahwa pasukan India telah melintasi perbatasan. Mereka dinilai menghambat pekerjaan jalan raya di kawasan China.
Ketegangan kedua negara sejak beberapa pekan terakhir telah membuat Beijing memblokade rute perbatasan yang biasa dipakai tujuan berziarah.
Area perbatasan Sikkim dan Tibet sudah bersitegang sejak 1967.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China mengatakan penjaga perbatasan India telah "menghambat aktivitas normal" militer Negeri Tirai Bambu, dan meminta mereka semua untuk mundur ke negara asal.
Editor BBC cabang Asia Selatan Ethirajan Anbarasan menilai ketegangan ini adalah "yang paling serius antar kedua negara dalam beberapa tahun terakhir."
Perlintasan Nathu La di perbatasan antara Sikkim dan Tibet menghubungkan India ke beberapa situs Hindia dan Buddha. Jalur tersebut biasa digunakan warga India untuk berziarah.
Menurut laporan media India, ketegangan antar penjaga perbatasan kedua kubu telah berlangsung selama beberapa pekan. Pasukan China dituding menyeberang ke Sikkim dan menghancurkan dua kamp militer sementara India.
China mengklaim negara bagian Arunachal Pradesh sebagai kawasannya, dan menolak keras keputusan India untuk mengizinkan tokoh spiritual Tibet, Dalai Lama, untuk berkunjung ke sana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News