Pemerintah India berusaha memperbaiki jalanan di area perhutanan Chhattisgarh agar pasukan keamanan dapat lebih mudah memburu pemberontak.
Saluran televisi CNNNews18 melaporkan bahwa tujuh prajurit dari Central Reserve Police Force dinyatakan hilang dalam serangan. Seorang tentara paramiliter mengaku pihaknya sempat terlibat baku tembak dengan ratusan pemberontak Maoist.
Pemberontak Maoist, yang mengaku terinspirasi pemimpin revolusioner Tiongkok Mao Zedong, telah memberontak selama lebih dari tiga dekade di India pusat dan timur. Mereka menuntut pemerintah pusat memberikan lebih banyak otonomi dan pekerjaan bagi masyarakat menengah ke bawah.
Bulan lalu, pemberontak Maoist membunuh sebelas prajurit paramiliter India di Chhattisgarh.
Pada 2010, 76 anggota Central Reserve Police Force India tewas di Dantewada dalam sebuah penyergapan pemberontak.
India mengatakan pemberontak Maoist adalah ancaman keamanan internal terbesar. Menurut Kementerian Dalam Negeri, Maoist beroperasi di 20 dari 29 negara bagian India dengan ribuan prajurit.
Menteri Dalam Negeri Rajnath Singh mengatakan di parlemen bahwa Maoist frustrasi karena tekanan operasi pasukan keamanan India dalam beberapa bulan terakhir.
Dia mengatakan pada 2016, 135 pemberontak Maoist tewas, 700 ditangkap dan 1.198 lainnya menyerahkan diri ke pemerintah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News