India dihadapkan pada gelombang panas (Foto: AFP)
India dihadapkan pada gelombang panas (Foto: AFP)

Gelombang Panas Melanda, Dokter di India Dilarang Cuti

Fajar Nugraha • 28 Mei 2015 14:42
medcom.id, New Delhi: Gelombang panas yang melanda di India telah menewaskan 1.371 orang. Guna merawat warga yang terancam kesehatannya, dokter di India dilarang mengambil cuti.
 
Pekan ini, temperatur di India meningkat hingga 47 derajat celsius. Umumnya musim panas di India temperatur diperkirakan mencapai 40 derajat celsius. 
 
Kondisi panas yang terjadi saat ini dianggap sebagai yang tertinggi selama 15 tahun terakhir. Sementara korban tewas akibat gelombang panas tercatat di wilayah Andhra Pradesh dan Telangana.
 
Jumlah korban tewas paling banyak tercatat di wilayah Andhra Pradesh. 1.020 orang dilaporkan tewas dalam bencana ini. 
 
Pihak berwenang pun membatalkan semua cuti yang diajukan oleh para dokter. Mereka juga meminta warga untuk tidak berkeliaran di luar rumah pada siang hari. Namun bagi banyak warga India, berdiam diri di dalam rumah pada siang hari bukanlah pilihan.
 
"Saya merasa pusing dan kadang demam. Tapi (jika saya tetap) berada di dalam rumah, bagaimana mendapatkan penghasilan," ujar seorang warga India, Alkhlaq, seperti dikutip Reuters, Kamis (28/5/2015).
 
Gelombang panas memasuki hari keenam di wilayah selatan. Menurut pihak badan meteorologi India, Hyderabad menjadi salah satu wilayah terparah terpengaruh gelombang panas.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan