"Kami telah membuat satuan khusus yang berada langsung di bawah Presiden Republik Islam Iran (Hassan Rouhani) dan dipusatkan di Kementerian Kesehatan untuk pengawasan dan perkembangan yang berhubungan dengan virus korona," kata Azad saat ditemui di Kapal Kharg di Tanjung Priok, Kamis, 27 Februari 2020.
Azad mengatakan Iran juga telah mengevakuasi warganya dari Wuhan, Tiongkok. Penanganan terhadap warga yang pulang dari pusat penyebaran wabah korona itu juga serupa yang dilakukan Indonesia.
"Tentu ini merupakan hal yang berkembang, dan kami harus melihat tingkat krisisnya sebesar apa. Kami tetap melakukan evakuasi terhadap warga kami sesuai dengan perkembangan krisis misalnya dari Wuhan, kami mengirimkan pesawat untuk evakuasi warga negara kami yang berada di China," paparnya.
Baca: Brasil Konfirmasi Kasus Virus Korona Pertama di Amerika Latin
Jumlah korban tewas akibat virus korona di Iran mencapai 19 orang hingga, Rabu 26 Februari 2020. Sementara, total kasus terpapar korona menyentuh angka 139 orang.
Wabah virus korona masih meresahkan warga dunia. Virus ini telah mematikan ribuan nyawa di Tiongkok. Korban tewas akibat korona juga telah terjadi di banyak negara di luar Tiongkok.
Wabah ini juga membuat pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara penerimaan jemaah umrah dari sejumlah negara, termasuk Indonesia. Meskipun, hingga saat ini Indonesia merupakan salah satu negara yang belum ada temuan virus korona.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News