Otoritas India mengatakan beberapa distrik menerapkan aturan jam malam setelah kerusuhan pecah di negara bagian Haryana, yang dipicu kemarahan anggota kasta Jat.
"Sembilan belas orang tewas dan lebih dari 200 lainnya terluka," ucap kepala keamanan tambahan di Haryana, P. K. Das.
"Ada beberapa bentrokan di sebagian distrik Bhiwani tadi malam, saat jam malam masih berlaku. Jam malam telah dicabut di beberapa distrik lain," sambung dia, seperti dilansir AFP.
Das mengatakan sebuah terusan yang memasok air ke New Delhi telah dibersihkan, setelah sebelumnya diblokade pendemo. Blokade sempat membuat wilayah ibu kota kehabisan air, yang memaksa beberapa sekolah mengakhiri kegiatan belajar mengajar.
"Sebagian besar akses jalan telah dipulihkan, dan kami berharap dapat mengontrol situasi hari ini," tutur Das.
Pemerintah negara bagian Haryana menyetujui permintaan Jat, bahwa mereka akan diberikan kuota untuk lowongan pekerjaan di instansi pemerintahan dan kursi di beberapa universitas.
Komunitas Jat mengaku sulit mencari kerja di Haryana, meski perekonomian India saat ini sedang meroket.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News