"Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei sampaikan, sejauh ini tidak WNI yang jadi korban gempa," keterangan Kemenlu RI, dalam akun Twitter resminya, Sabtu (6/2/2016).
Sabtu dini hari 6 Februari terjadi gempa bumi berkekuatan 6,4 Skala Richter (SR) di Tainan, sekitar 300 kilometer (Km) Selatan Taipei, Taiwan. Kekuatan gempa terasa hingga di Taipei.
Setidaknya empat gedung besar, termasuk bagunan apartemen, runtuh akibat gempa tersebut. Kota Tainan sendiri diperkirakan berpenduduk dua juta orang.
Direktur PWNI dan BHI Kemenlu RI Lalu Muhammad Iqbal mengatakan bahwa pihaknya sudah berkomunikasi dengan KDEI Taipe. Diperoleh informasi bahwa jumlah WNI yg terdata di wilayah tersebut sebanyak 17.000. Dari jumlah tersebut, 16.800 diantaranya adalah TKI dan sisanya pelajar serta WNI lainnya.
"KDEI sudah mencoba melakukan kontak dengan simpul-simpul WNI di Tainan. Kemlu sudah meminta bantuan pihak KDEI untuk komunikasi dengan otoritas setempat dan jika perlu mengirimkan tim Ke lokasi guna melihat kondisi terakhir dan kemungkinan kondisi WNI," lanjut.
Namun Iqbal kembali menambahkan bahwa seusai info otoritas Taiwan, tidak ada WNI yang menjadi korban dalam gempa tersebut.
Sementara pihak berwenang Taiwan melaporkan tiga orang warganya tewas dalam bencana ini. Sekitar 221 warga Taiwan 221 orang berhasil diselamatkan dari puing-puing bangunan yang hancur karena gempa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id