Presiden Italia Sergio Mattarela (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (9/11/2015). (Foto: AFP / Adek Berry)
Presiden Italia Sergio Mattarela (kiri) berjabat tangan dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Senin (9/11/2015). (Foto: AFP / Adek Berry)

Presiden Italia Kagumi Toleransi Beragama di Indonesia

Willy Haryono • 10 November 2015 16:53
medcom.id, Jakarta: Keragaman dan toleransi kehidupan beragama di Indonesia telah mendapat pujian dari sejumlah negara di dunia, tak terkecuali Italia, yang telah menjalin hubungan bilateral dengan RI sejak 1949. 
 
Dalam kunjungan perdananya ke Indonesia, Presiden Italia Sergio Mattarella mengaku kagum atas berbagai aspek kehidupan di Indonesia, negara dengan perekonomian terkuat di Asia Tenggara dan jumlah Muslim terbesar di seluruh dunia.
 
"Kami akan serius dalam memperkuat hubungan Italia dan Indonesia dalam hal ekonomi, seiring bertumbuhnya tingkat ekonomi kami saat ini. Dalam hal dialog keagamaan, Italia juga kagum terhadap keragaman agama di Indonesia yang dapat berjalan bersama dalam damai," tutur Mattarella dalam acara 'First Billateral Dialogue Between Indonesia and Italy' di Kempinski Grand Ballroom, Jakarta, Selasa (10/11/2015).

"Italia sangat kagum kepada Indonesia sebagai negara demokrasi, serta negara dengan populasi muslim terbesar di dunia," lanjutnya.
 
Ada tiga sesi diskusi dalam acara ini, yakni mengenai ekonomi, keagamaan, dan pendidikan universitas.  Dalam dialog ekonomi, Menteri Ekonomi Pembangunan, Biro Perdagangan Italia (ITA), Badan Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) berfokus pada peluang perusahaan Italia di sektor infrastruktur dalam program pemerintahan Indonesia.
 
Kemudian dalam dialog pendidikan universitas, turut dibahas peningkatan jumlah pertukaran pelajar, fasilitas kampus, dan program yang ditawarkan. Pada sesi ini Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, atau yang lebih dikenal dengan LPDP, akan menjadi pihak penyedia beasiswa yang ditujukan untuk studi di Italia.
 
"Harapan saya dalam dunia pendidikan, semoga semakin banyak pelajar Indonesia yang bisa dan mau mengemban ilmu di Italia," ungkap Mattarella.
 
Dialog keagamaan Indonesia dan Italia merupakan lanjutan pertemuan sebelumnya di Roma pada 2008, dan di Jakarta empat tahun setelahnya. 
 
Presiden Joko Widodo mengatakan Presiden Mattarella membawa delegasi bisnis sebanyak 30 orang dan menghasilkan total kontrak senilai kurang lebih USD1,055 miliar. (Nabila Gita)
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan