Salah satu dari empat korban tewas di distrik Rupandehi adalah bocah laki-laki berumur 4 tahun.
"Empat orang tewas saat polisi terpaksa menembakkan senjata karena massa semakin beringas," ucap kepala distrik kepolisian Rupandehi, Rajendra Dhakal kepada AFP via telepon.
"Sayangnya, di antara mereka adalah bocah berumur empat tahun," tambah dia.
Lebih dari 40 orang tewas dalam bentrokan polisi dan pendemo di Nepal setelah sejumlah partai politik sepakat membentuk konstitusi baru sejak April.
Puluhan korban tewas ini meliputi sebelas polisi dan balita berumur 18 bulan yang merupakan anak seorang aparat keamanan.
Konstitusi baru di Nepal akan diresmikan presiden pada 20 September mendatang. Konstitusi ini ditentang sejumlah pihak, yang tidak ingin area Himalaya dibagi ke dalam tujuh provinsi.
Nepal mulai merancang konstitusi baru sejak 2008, dua tahun setelah berakhirnya pemberontakan Maoist yang menewaskan sekitar 16 ribu orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News