Perdana Menteri Rami Hamadallah di pertemuan KAA (Foto: Willy Haryono/MTVN)
Perdana Menteri Rami Hamadallah di pertemuan KAA (Foto: Willy Haryono/MTVN)

Pengungsi Dihantui ISIS, PM Palestina Minta Dukungan

Willy Haryono • 21 April 2015 17:51
medcom.id, Jakarta: Sekitar 18 ribu pengungsi, yang sebagian dari mereka berasal dari Palestina, masih terperangkap di Kamp Yarmouk, area dekat Damaskus, Suriah. Mereka tidak dapat pergi kemana-mana karena diawasi kelompok militan Islamic State (ISIS).
 
"Kami mengutuk serangan ke Kamp Yarmouk yang dilakukan oleh teroris ISIS," ujar Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah, dalam Konferensi Asia Afrika 2015 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (21/4/2015).
 
Rami menegaskan pihaknya selama ini tidak ikut campur terhadap konflik yang berkecamuk di Suriah. Namun, Palestina kali ini terpaksa merespons karena keselamatan masyarakatnya terancam.
 
"Kami mencari dukungan internasional untuk melindungi warga kami di Yarmouk," lanjutnya.
 
Serangan ISIS ke kamp Yarmouk terjadi sejak awal April. Grup The Syrian Observatory for Human Rights menyebut ISIS telah menguasai 90 persen wilayah Yarmouk.
 
PBB sangat mengkhawatirkan keselamatan warga Suriah dan Palestina di kamp pengungsian di Yarmouk. Menurut PBB, situasi di Yarmouk adalah penghinaan terhadap kemanusiaan, sesuatu yang memalukan secara universal.
 
Dengan direbutnya kamp pengungsi di Yarmouk, ISIS akan semakin mudah mendekati jantung Damaskus. Ini merupakan langkah signifikan bagi ISIS.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan