Perdana Menteri sementara Choi Kyung-hwan menyebut semua pasien MERS di Korsel yang berjumlah 64 sudah dikarantina.
'Kami dapat mengendalikan situasi karena wabah ini tidak menyebar di tengah masyarakat," tutur Choi dalam sebuah konferensi pers di Seoul, Minggu (7/6/2015).
"Warga tidak perlu bereaksi berlebih dan bekerja sama erat (dengan pemerintah) untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap perekonomian," sambung dia, seperti dikutip AFP.
Kementerian Kesehatan Korsel mengonfirmasi 14 kasus terbaru, termasuk kasus kematian akibat MERS pada Sabtu malam.
Ini merupakan wabah MERS terbesar di luar Arab Saudi, yang telah menginfeksi lebih dari 950 orang sejak 2012.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News