"Saya benar-benar senang. Saya tidak dapat mengatakan seberapa senangnya hati saya," ucap Lois, ibunda Greste, dalam konferensi pers di Brisbane, Australia, Senin (2/2/2015).
Greste ditahan bersama dua rekan jurnalis, Mohamed Fahmy yang berdarah Kanada-Mesir dan produser Mesir Baher Mohamed, pada Desember 2013. Ketiganya dituduh mendukung Brotherhood.
Saat ini Greste sedang beristirahat di Siprus. Keluarga belum mengetahui kapan dirinya akan mendarat di Australia.
"Dia sedang mempersiapkan mentalnya untuk pulang. Dia sehat, dan sangat, sangat senang bisa segera pulang," kata kakak Greste, Andrew, seperti diwartakan AFP.
Keluarga Fahmy dan Mohamed berharap Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi juga segera membebaskan jurnalis lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News