Keluarga jurnalis Al-Jazeera di Australia bersorak setelah pemerintah Mesir membebaskan Peter Greste dari penjara di Kairo - AFP / PATRICK HAMILTON
Keluarga jurnalis Al-Jazeera di Australia bersorak setelah pemerintah Mesir membebaskan Peter Greste dari penjara di Kairo - AFP / PATRICK HAMILTON

Keluarga Rayakan Kebebasan Jurnalis Al-Jazeera

Willy Haryono • 02 Februari 2015 15:29
medcom.id, Canberra: Keluarga Peter Greste mengekspresikan kegembiraan mereka setelah pemerintah Mesir membebaskan sang jurnalis dari penjara di Kairo. Greste, jurnalis kantor media Al-Jazeera English, dipenjara selama lebih kurang 400 hari atas tudingan mendukung Ikhwanul Muslimin atau Muslim Brotherhood.
 
"Saya benar-benar senang. Saya tidak dapat mengatakan seberapa senangnya hati saya," ucap Lois, ibunda Greste, dalam konferensi pers di Brisbane, Australia, Senin (2/2/2015).
 
Greste ditahan bersama dua rekan jurnalis, Mohamed Fahmy yang berdarah Kanada-Mesir dan produser Mesir Baher Mohamed, pada Desember 2013. Ketiganya dituduh mendukung Brotherhood.

Saat ini Greste sedang beristirahat di Siprus. Keluarga belum mengetahui kapan dirinya akan mendarat di Australia.
 
"Dia sedang mempersiapkan mentalnya untuk pulang. Dia sehat, dan sangat, sangat senang bisa segera pulang," kata kakak Greste, Andrew, seperti diwartakan AFP.
 
Keluarga Fahmy dan Mohamed berharap Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi juga segera membebaskan jurnalis lainnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan