Pertemuan Mahathir dengan Sultan tak lain adalah untuk membahas penggulingan PM Najib karena dirinya tersangkut kasus korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB).
PM Najib mengatakan bahwa dirinya juga bertemu dengan Sultan, beberapa hari setelah Sultan bertemu dengan Mahathir di Istana Malaysia.
"Namun, Sultan menjelaskan kepada Mahathir bahwa dirinya tidak bisa ikut campur dalam upaya PPBM," ujar PM Najib, seperti dikutip Asian Correspondent, Kamis (22/9/2016).

Mantan PM Malaysia, Mahathir Mohamad/AFP
PPBM atau Partai Pribumi Malaysia Bersatu adalah partai baru bentukan Mahathir untuk melengserkan PM Najib dari kursi perdana menteri Malaysia.
"Hal ini karena deklarasi yang dibuat PPBM tak sesuai dengan Konstitusi Federal. Dan setiap tindakan yang diambil harus sesuai dengan praktik umum, yaitu melalui Parlemen dan sistem pemilu, sehingga orang dapat membuat keputusan," lanjut Najib.
Dikabarkan, dalam pertemuan Mahathir dan Sultan, Mahathir juga menyerahkan petisi yang ditandatangani lebih dari satu juta warga Malaysia yang menyerukan pengunduran diri Najib.
Sempat mereda, tuduhan atas korupsi di badan 1MDB, sebuah perusahaan pengembang investasi milik negara yang dibangun Najib, kini mencuat kembali.
Apalagi setelah Departemen Kehakiman Amerika Serikat mengajukan gugatan terhadap Pemerintah Malaysia atas adanya aliran dana ke 'Official Malaysia 1' yang merujuk pada PM Najib.
Tak hanya itu, media bisnis internasional, Wall Street Journal pun merilis data pengeluaran dan kartu kredit istri PM Najib, Rosmah Mansor yang mencapai USD6 juta antara tahun 2008 hingga 2015.
Dana tersebut diketahui untuk membeli pakaian, sepatu dan perhiasan di Inggris dan AS. Setelah diselidiki, Rosmah tak memiliki penghasilan lain selain gaji suaminya sebagai PM Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id