Menurut Lam, ini adalah konfrontasi fisik yang melibatkan seorang anggota kabinetnya sejak protes merebak enam bulan di Hong Kong.
Dilansir dari Channel News Asia, Cheng merupakan menteri yang sangat tidak populer. Dia disergap sekitar puluhan demonstran bertopeng ketika bersiap menghadiri acara di London pada Kamis malam.
Mereka menyorotkan obor padanya dan memanggilnya 'pembunuh'. Mereka juga meneriakkan slogan-slogan gerakan pro-demokrasi Hong Kong.
Video dari insiden tersebut memperlihatkan Cheng jatuh ke lantai saat konfrontasi berlangsung. Meski demikian, tidak jelas jika dia didorong pengunjuk rasa.
Tak berapa lama Cheng bangkit dan dikawal pergi. "Menteri Cheng menderita 'kerusakan tubuh serius' selama pertengkaran," kata Lam dalam sebuah pernyataan, Jumat, 15 November 2019.
Lam meminta polisi di Inggris untuk menyelidiki insiden itu. Dia menggambarkan serangan itu biadab.
"Serangan ini biadab dan melanggar prinsip-prinsip masyarakat yang beradab," imbuhnya.
Cheng sedang berkunjung ke London untuk mempromosikan peran Hong Kong dalam menyelesaikan sengketa. Dia salah satu pejabat pemerintah paling tidak poluler di Hong Kong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News