"Penyebab masih diselidiki," kata seorang perwira polisi Shyam Lal Gyawali, seperti dilansir dari Antara, Senin, 27 Mei 2019.
Satu orang tewas dalam satu ledakan di dalam satu rumah di daerah permukiman Ghattekulo di
jantung kota tersbebut. Seorang saksi mata Govinda Bhandari mengatakan dirinya mendengar suara ledakan yang sangat keras dan langsung bergegas ke lokasi tersebut.
"Saya menyaksikan tembok satu rumah telah retak akibat ledakan," ujar Govinda.
Ledakan kedua terjadi di dekat penata rambut di daerah Sukedhara. Dua orang tewas dalam ledakan tersebut. Sedangkan lima orang yang cidera telah dibawa ke rumah sakit
Gyawali menduga ledakan tersebut mungkin merupakan perbuatan satu kelompok pecahan mantan pemberontak Maois yang menentang pemerintah karena menangkap pendukungnya.
Nepal keluar dari perang saudara melawan kelompok Maois selama satu dasawarsa pada 2006 dan kelompok utama bekas pemberontak telah bergabung dengan pemerintah saat
ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News