Korban bertambah setelah tiga orang yang terluka meninggal dunia pada Senin malam.
Shahid Khan, pejabat setempat, mengatakan penyelidikan mengungkapkan 12 kilogram bahan peledak dengan bola-bola besi curian digunakan dalam pengeboman.
Serangan terjadi di pasar buah dan sayuran di kota yang didominasi Muslim Syiah, Parachinar, dekat perbatasan Afghanistan, pada Sabtu 21 Januari.
"Lebih dari 50 korban terluka masih dirawat, beberapa dalam kondisi kritis," kata Khan seperti dilansir Daily Mail dari laporan Associated Press, Minggu (22/1/2017).
Khan mengatakan beberapa pedagang ditahan untuk dimintai keterangan.
Lashker-e-Jhangvi, kelompok militan sektarian terlarang yang beberapa kali menyerang minoritas Syiah Muslim, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Kurram adalah salah satu dari tujuh daerah suku Pakistan yang berbatasan dengan tiga provinsi dari Afghanistan. Kurram juga salah satu rute utama untuk melintasi perbatasan dua negara.
Pakistan telah berjuang memerangi kelompok militan sejak 2004 silam. Peperangan ini pun sudah merenggut ratusan, bahkan ribuan nyawa pasukan keamanan dan warga sipil.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News