"Saya perlu meluruskan, kasus di Hong Kong bukan mutilasi. Setelah diautopsi, tidak ditemukan fakta adanya mutilasi," kata Kepala Subdit Pengawasan Kekonsuleran Kementerian Luar Negeri Krisna Jaelani di Jakarta, Rabu (12/11/2014).
Kepolisian Hong Kong menemukan terlebih dahulu jasad Seneng saat menggerebek apartemen pelaku di distrik Wan Chai pada awal November. Seneng alias Jesse Lorena Ruri ditemukan bersimbah darah akibat luka di bagian leher dan pinggul, dan meninggal dunia beberapa saat setelahnya.
Delapan jam berselang, petugas menemukan Sumarti dalam sebuah koper besar. Jenazah perempuan asal Cilacap, Jawa Tengah, itu sudah membusuk, dengan luka fatal di bagian leher.
"Tubuh keduanya utuh. Sudah dikonfirmasi dari perwakilan kita dan kepolisian Hong Kong," ucap Krisna.
Jasad Sumarti sudah dimakamkan di Cilacap. Sementara jenazah Seneng masih dalam perjalanan menuju Muna, Sulawesi Tenggara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News