Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta
Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun. Foto: Medcom.id/Marcheilla Ariesta

Virus Korona Tak Pengaruhi Hubungan ASEAN dengan Tiongkok

Marcheilla Ariesta • 21 Februari 2020 13:13
Jakarta: Duta Besar Tiongkok untuk ASEAN Deng Xijun mengatakan hubungan ASEAN dan Tiongkok tidak akan terpengaruh dengan adanya virus korona COVID-19. Penguatan kerja sama bahkan dilakukan dalam pertemuan menteri luar negeri ASEAN dan Tiongkok di Vientiane, Laos kemarin.
 
"Pertemuan tersebut menunjukkan kemauan keras dan tekad solidaritas, serta saling dukung antara Tiongkok dan ASEAN di masa-masa sulit," tutur Deng dalam jumpa pers di kantor Misi Tiongkok untuk ASEAN, Jakarta.
 
Persahabatan dan kerja sama kami bertahan dalam ujian kali ini, bahkan menjadi lebih kuat dari sebelumnya," imbuhnya, Jumat 21 Februari 2020.

Deng menuturkan ASEAN dan Tiongkok bahkan sepakat untuk mengadakan pertemuan khusus untuk para pemimpin kedua pihak. Langkah ini menjadi bukti bahwa epidemi tidak mempengaruhi hubungan ASEAN dan Tiongkok.
 
"Sebagai gantinya, kami akan bekerja bersama memerangi epidemi ini," seru Deng.
 
Dia menegaskan pertemuan para menlu ASEAN dan Tiongkok mengirimkan sinyal kepada masyarakat internasional bahwa kedua belah pihak akan melindungi masyarakat.
 
"ASEAN-Tiongkok akan melindungi kesehatan masyarakat, menjaga keselamatan masyarakat regional, dan memelihara pembangunan sosial ekonomi regional, serta sepenuhnya menunjukkan sikap bertanggung jawab untuk pemeliharaan bersama stabilitas dan pengembangan regional," ungkapnya.
 
Selain itu, lanjut Deng, pertemuan tersebut memberikan dorongan kuat untuk bekerja sama untuk kesehatan masyarakat. Deng mengungkapkan pertemuan tersebut mencapai serangkaian konsensus.
 
Tiongkok, katanya mengusulkan untuk membentuk mekanisme Tiongkok-ASEAN pada tanggap darurat kesehatan masyarakat dan pusat pencegahan epidemi keduanya. Salah satu langkahnya, yakni para ahli kesehatan ASEAN dan Tiongkok mengadakan konferensi video untuk bertukar pandangan mendalam mengenai virus ini.
 
"Semua ini memberi arti penting baru pada kerja sama kesehatan masyarakat regional dan kerja sama dalam pencegahan epidemi," terangnya.
 
Pertemuan ini, ungkap Deng, membuat Tiongkok percaya diri untuk menyelesaikan dan mencari solusi penyebaran virus. Dia menegaskan bahwa dukungan dari ASEAN sangat penting bagi pemerintahnya untuk mengatasi epidemi COVID-19.
 
Beberapa negara di ASEAN dilaporkan banyak terkena dampak dari virus COVID-19, terutama di Singapura dan Thailand. Kedua negara tersebut menjadi yang terbanyak pasien COVID-19 di wilayah Asia Tenggara.
 
Pertemuan para menlu ASEAN dan Tiongkok di Laos pada 19-20 Februari kemarin diharapkan dapat memberikan solusi untuk mengurangi dampak ekonomi dan hubungan antarmasyarakat kedua wilayah.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan