Warga beraktivitas di tengah lumpur sisa banjir di kota Mumbai, India, 30 Agustus 2017. (Foto: AFP/PUNIT PARANJPE)
Warga beraktivitas di tengah lumpur sisa banjir di kota Mumbai, India, 30 Agustus 2017. (Foto: AFP/PUNIT PARANJPE)

Banjir di Mumbai Tewaskan Enam Orang, Termasuk Dua Balita

Arpan Rahman • 30 Agustus 2017 16:46
medcom.id, Mumbai: Dua balita termasuk di antara enam korban tewas dalam banjir akibat hujan deras di kota Mumbai, India, Rabu 30 Agustus 2017.
 
Beberapa daerah dataran rendah di Mumbai masih tergenang air, yang memicu lalu lintas. Pihak berwenang memerintahkan sekolah dan perguruan tinggi menghentikan aktivitas di tengah ancaman guyuran hujan yang lebih deras. 
 
"Beberapa mobil dan kendaraan roda dua terlantar di beberapa ruas jalan yang telah kita bersihkan," kata polisi lalu lintas Amitesh Kumar.

"Kami menduga tidak akan ada kemacetan lalu lintas, kena prakiraan cuaca hari ini tidak begitu buruk," cetusnya, seperti dinukil Eyewitness News, Rabu 30 Agustus 2017.
 
Polisi mengatakan seorang wanita berusia 45 tahun dan anak berusia 1 sampai 1,5 tahun dari keluarga yang sama, meninggal dunia setelah rumah mereka di pinggiran timur laut Vikhroli hancur diterjang banjir pada Selasa kemarin. 
 
Sementara seorang anak perempuan berusia dua tahun meninggal dunia akibat terkena dinding yang runtuh di tengah banjir. Di kota terdekat, Thane, tiga orang tewas tersapu banjir.
 
Beberapa perusahaan membuat pengaturan untuk menyediakan makanan dan tempat istirahat bagi karyawan yang terjebak di kantor.
 
Kenangan Buruk
 
Sementara petugas kuil dan badan keagamaan menawarkan bantuan kepada mereka yang terdampar di jalanan.
 
Sejumlah penerbangan di Mumbai mengalami penundaan hingga 15 menit. 
 
Banjir di Mumbai memunculkan kembali kenangan buruk musibah pada 2005 yang menewaskan lebih dari 500 orang. Sebagian besar korban berada di daerah kumuh, di mana lebih dari separuh populasi kota itu tinggal.
 
Konstruksi yang tidak berpenghuni di dataran banjir dan daerah pesisir, serta saluran air yang tersumbat oleh sampah plastik, membuat Mumbai semakin rentan terhadap banjir.
 
Dalam pesan di jejaring sosial Twitter, Perdana Menteri India Narendra Modi menawarkan bantuan mitigasi krisis kepada pemerintah Maharashtra, negara bagian barat di mana ibu kota Mumbai berada.
 
Lebih dari 1.200 orang tewas di India, Bangladesh dan Nepal dalam banjir terburuk tahun ini di Asia Selatan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan