"Dokumen kerja sama ini menunjukkan keinginan kedua Kementerian Luar Negeri untuk mengintensifkan hubungan, konsultasi serta komunikasi antar kedua negara," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dalam pernyataan persnya, di Kemenlu RI, Jakarta, Rabu 9 Agustus 2017.
Menlu Retno juga menyatakan penguatan kerja sama komprehensif akan ditingkatkan menjadi kerja sama strategis.
"Draf mengenai pembaharuan kerja sama ini sudah disiapkan," lanjut Menlu Retno.

Menlu Retno menyambut Menlu Lavrov. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
Ini merupakan pertama kalinya Lavrov berkunjung ke Indonesia sebagai menteri luar negeri. Sebelumnya, Menlu Retno dan Lavrov sudah bertemu di gelaran ASEAN Ministerial Meeting kemarin di Filipina.
Di bidang ekonomi, Indonesia berusaha meningkatkan presensi Indonesia di Rusia. "Indonesia gencar melakukan promosi ekonomi lewat KBRI Moskow. KBRI juga menggelar Festival Indonesia yang memusatkan promosi pada UKM, pariwisata dan forum bisnis," ucapnya lagi.
Festival Indonesia yang digelar KBRI ini pun, imbuhnya, mendapat tanggapan luar biasa dari masyarakat dan kalangan bisnis Rusia. Terhitung di tahun ini, jumlah pengunjung mencapai angka 91 ribu. Angka ini meningkat sejak Festival Indonesia tahun lalu yang dikunjungi 86 ribu orang.
Antusiasme pengusaha dan investor Rusia terhadal Indonesia juga meningkat. Begitu juga dengan pemahaman masing-masing rakyat melalui people to people contact.
Selama ini, Rusia menjadi pasar potensial bagi Indonesia. Nilai perdagangan Indonesia dan Rusia bisa meningkat pesat, yaitu sekitar 50 persen dari tahun lalu.

Ini adalah kunjungan pertama Lavrov sebagai Menlu Rusia. (Foto: MTVN/Sonya Michaella)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id