Penangkapan merupakan bagian dari tindakan keras pemerintah Vietnam terhadap para kritikus negara.
Pelaku bernama Tran Thi Nga, 39, ditangkap di provinsi utara Ha Nam.
"Ia menggunakan internet untuk menyebarkan beberapa video propaganda dan tulisan-tulisan yang menentang pemerintah Republik Sosial Vietnam," ucap seorang polisi lokal, seperti disitir Reuters, Sabtu (21/1/2017).
Beberapa pembangkang lokal dan blogger menunjukkan dukungan bagi Nga dalam tulisan di akun Facebook masing-masing.
Meski melancarkan reformasi ekonomi dan meningkatkan keterbukaan terhadap perubahan sosial, termasuk hak-hak gay, lesbian, dan transgender, penguasa Partai Komunis Vietnam mempertahankan sensor media yang ketat dan menolak keras kritik.
Menurut Human Rights Watch, pada akhir 2015 setidaknya ada 130 tahanan politik di Vietnam,
Pada Oktober, polisi menahan blogger terkemuka Nguyen Ngoc Nhu Quynh, atau "Me Nam" (Ibu Jamur). Satu blogger anti-pemerintah lainnya dijemput polisi hampir sebulan kemudian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News