Menlu Retno Marsudi (tengah) dalam acara penyerahan bantuan kemanusiaan RI di Rakhine, Myanmar, 21 Januari 2017. (Foto: Kemenlu RI)
Menlu Retno Marsudi (tengah) dalam acara penyerahan bantuan kemanusiaan RI di Rakhine, Myanmar, 21 Januari 2017. (Foto: Kemenlu RI)

Bantuan Kemanusiaan RI Bentuk Dukungan Konstruktif bagi Rakhine

22 Januari 2017 10:18
medcom.id, Sittwe: Indonesia memilih mengambil langkah konstruktif membantu Myanmar dalam menciptakan perdamaian, stabilitas dan pembangunan di Rakhine State. Demikian ditegaskan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi di acara penyerahan bantuan kemanusiaan Indonesia untuk masyarakat Rakhine State, Myanmar, Sabtu 21 Januari.
 
Dalam sambutan penyerahan bantuan kemanusiaan, Menlu RI menegaskan baik secara bilateral maupun melalui ASEAN, Indonesia memiliki komitmen tinggi membantu pembangunan inklusif di Myanmar. 
 
Menlu RI mengatakan Indonesia telah mengikuti dari dekat berbagai perkembangan di Rakhine State sejak terjadinya penyerangan kepada pos polisi pada 9 Oktober 2016. Dalam kaitan ini, Indonesia telah memilih mengambil langkah konstruktif. 

"Dalam waktu 2 bulan saya telah berkunjung ke Myanmar 3 kali. Tidak saja untuk ketemu dengan State Counselor Daw Aung San Suu Kyi, namun juga bicara dengan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatahui cara terbaik membantu Rakhine State," tutur Menlu RI, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Minggu (22/1/2017). 
 
Bantuan Kemanusiaan RI Bentuk Dukungan Konstruktif bagi Rakhine
 
Ia juga menyampaikan harapan agar bantuan yang diberikan dapat dinikmati seluruh komunitas di Rakhine State. Pada kesempatan tersebut, Menlu RI menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus membantu Myanmar dalam jangka menengah dan panjang, khususnya dalam bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, kewirausahaan, serta demokrasi dan tata kelola pemerintahan. 
 
"Indonesia berharap bantuan ini dapat membantu menciptakan kondisi kondusif bagi perdamaian dan stabilitas yang sangat dibutuhkan untuk pembangunan inklusif di Myanmar, khususnya Rakhine State," jelas Menlu RI.
 
Presiden Joko Widodo melepas secara langsung pengiriman bantuan tersebut dari pelabuhan Tanjung Priok pada 29 Desember 2016. Bantuan kemanusiaan terdiri dari 10 kontainer yang berisi mi instan, tepung gandum, makanan balita, dan sarung.
 
Baca: Kirim Bantuan untuk Rohingya, RI Lakukan Diplomasi Tanpa Kegaduhan
 
Bantuan diterima Menteri Kesejahteraan Sosial Myanmar Dr Win Myat Aye dan disaksikan Menteri Utama Rakhine U Nyi Pu. Bantuan Indonesia akan langsung disalurkan ke masyarakat yang membutuhkan, khususnya di beberapa lokasi pengungsian. 
 
Bantuan Kemanusiaan RI Bentuk Dukungan Konstruktif bagi Rakhine
 
"Pemerintah dan rakyat Myanmar sangat berterima kasih dan menghargai bantuan dan kemanusiaan dan konsistensi Indonesia dalam mendukung Myanmar," ucap Menteri Win Myat Aye.
 
Turut hadir dalam acara serah terima perwakilan asing di Sittwe, antara lain konsul India, Bangladesh serta Perwakilan PBB di Rakhine State.
 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan