Demo di Sri Lanka berakhir ricuh (Foto: AFP)
Demo di Sri Lanka berakhir ricuh (Foto: AFP)

Digusur, Warga Sri Lanka Demo Anti Investor Tiongkok

Sonya Michaella • 09 Januari 2017 10:32
medcom.id, Sri Jayawardenapura Kotte: Sedikitnya 21 orang terluka dan 52 lainnya ditangkap atas kericuhan demo warga Sri Lanka yang menentang zona industri bagi investor Tiongkok.
 
Bahkan, polisi harus membubarkan demo dengan menembakkan gas air mata.
 
Demo ini diawali dengan protes warga Sri Lanka yang merasa diusir oleh Presiden Maithripala Sirisena. Lahan tempat tinggal mereka sedianya akan diberikan kepada investor Tiongkok untuk industri.

Dilansir Asian Correspondent, Senin (9/1/2017), wilayah ini berada di distrik selatan Hambantota, di mana Tiongkok telah membangun pelabuhan dan bandara senilai USD15 miliar.
 
Proyek ini diketahui menjadi proyek pengembangan Presiden Maithripala untuk menggerakkan perekonomian Sri Lanka. Sementara, pemerintah Sri Lanka menuduh aksi unjuk rasa ini didorong oleh ambisi politik mantan presiden Mahinda Rajapaksa.
 
Rajapaksa sendiri secara terbuka mengkritik rencana Maithripala untuk membuka lahan seluar 6.070 hektar untuk para investor Tiongkok.
 
Sementara, duta besar Tiongkok di Sri Lanka, Yi Xianlang, mengatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi investor Tiongkok berinvestasi di Sri Lanka.
 
"Tidak ada kekuatan bisa menghentikan kerjasama dari Tiongkok ke Sri Lanka," tegasnya.
 
Dia juga mengatakan zona investasi ini akan menjadi proyek ekonomi yang paling penting dari pemerintah ini dan jika semuanya berjalan dengan baik, investasi ini akan menciptakan 100.000 pekerjaan dengan nilai perputaran ekonomi USD5 miliar. 

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan