Xi bertekad bekerja sama dengan presiden baru Korsel di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan.
"Saya selalu menganggap penting hubungan Korea Selatan dengan Tiongkok," kata Xi kepada Moon, seperti dilaporkan kantor berita Xinhua, Rabu 10 Mei 2017.
"Tiongkok bersedia bekerja sama dengan Korsel untuk menjaga hubungan baik ini," lanjut dia.
Moon, mantan pengacara hak asasi manusia, memenangkan pilpres pada Selasa 9 Mei 2017 setelah serangkaian skandal korupsi dan penyalahgunaan wewenang pendahulunya, Park Geun-hye.
Dalam pidato kemenangannya, Moon bertekad menggelar dialog dan upaya rekonsiliasi dengan Korea Utara untuk meredakan situasi terkini.
Meski tidak menyebutkan secara gamblang, Moon terlihat tidak terlalu menyetujui pengiriman sistem pertahanan misil THAAD milik Amerika Serikat ke Korsel. Korut, dan juga Tiongkok sebagai sekutu utamanya, geram atas pengiriman THAAD.

Presiden Tiongkok Xi Jinping. (Foto: AFP)
"Dalam basis saling memahami dan menghormati, Tiongkok akan mengkonsolidasikan kepercayaan politik, mengatasi berbagai perbedaan dengan baik, memperkuat koordinasi dan kerja sama, serta mendorong pengembangan hubungan bilateral," ungkap Xi kepada Moon.
"Saya ingin bekerja sama dengan Anda untuk mengembangkan hubungan Tiongkok-Korsel yang menguntungkan kedua negara dan rakyatnya," sambung dia.
Pengamat Asia Timur dari Universitas Nottingham Trent, Liam McCarthy-Cotter mengatakan, ada kebutuhan untuk Korsel dalam membangun kekuatannya baik di dalam negeri maupun menghadapi sikap bermusuhan dari Korut.
"Moon sedang berusaha untuk membuat kebijakan baru terhadap kebijakan luar negeri dan juga domestik yang menandakan hilangnya strategi yang digunakan Park dulu," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id