Trudeau dan Jokowi bertukar pandangan mengenai masalah ekonomi, termasuk pentingnya sektor infrastruktur, dan juga mendiskusikan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia. Trudeau juga mengekspresikan kekhawatirannya atas kebakaran hutan di Indonesia, dan menawarkan bantuan dalam bentuk pelatihan dan dukungan kemanusiaan.
Dalam pertemuan dengan Jokowi, Trudeau mengumumkan bantuan dana Rp145,4 miliar untuk memperkuat pengembangan infrastruktur di Indonesia, untuk mendorong perkembangan ekonomi berkesinambungan dan mengurangi kemiskinan.
"Perkembangan ekonomi Kanada dapat terwujud melalui pembangunan yang ambisius. Pemerintah kami meyakini infrastruktur modern adalah salah satu kunci dari perekonomian sehat, karena menciptakan lapangan pekerjaan, membuat ekonomi menjadi lebih kompetitif dan memperkuat masyarakat," kata Trudeau, dalam rilis yang diterima Metrotvnews.com, Senin (16/11/2015).
Duta Besar Kanada untuk Indonesia Donald Bobiash menyambut baik pengumuman bantuan kepada Indonesia. "Dukunga Kanada untuk memperkuat pengembangan infrastruktur di Indonesia menunjukkan bahwa Kanada membantu Indonesia membangun masa depannya," tutur Bobiash.
Lewat bantuan dana ini, Kanada mendukung Kementerian Keuangan melalui proyek Accelerating Sustainable Public-Private Investments for Infrastructure Renewal (ASPIRE), yang membantu Indonesia mempersiapkan dasar hukum dan aturan untuk proyek infrastruktur kemitraan publik-privat.
Proyek ini diimplementasikan melalui kemitraan dengan Bank Dunia, dan meliputi operasionalisasi pusat P3 di bawah Kemenkeu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News