"Sehubungan dengan terjadinya aksi teror di beberapa lokasi di kota Brussels, dan peningkatan status keamanan kepada tingkat tertinggi oleh Pemerintah Belgia, Pemerintah Indonesia mengimbau kepada seluruh WNI yang saat ini berada di Belgia khususnya Brussels untuk terus meningkatkan kewaspadaan dan menghindari tempat-tempat yang dapat menjadi target aksi teror," pernyataan Kemenlu RI, dalam situs resmi Kemenlu, Kamis (24/3/2016).
"WNI juga diingatkan agar selalu mengikuti petunjuk serta arahan otoritas setempat, memastikan keamanan pribadi dan memperhatikan lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi," lanjutnya.
"Bagi WNI yang berencana untuk mengunjungi Brussels agar mempertimbangkan urgensi kepergian dan apabila memungkinkan sementara menunda kepergian, serta mendapatkan informasi yang lengkap terlebih dahulu terkait keadaan keamanan di tempat yang akan dituju," imbuh pernyataan itu.
KBRI Brussels melaporkan bahwa, kondisi keamanan di Brussels masih berstatus siaga level 4 atau berada pada level tertinggi. Bandara Internasional Zaventem hingga 25 Maret 2016 masih akan ditutup, sementara jalur kereta bawah tanah juga masih dikurangi.
Bagi warga negara Indonesia di Belgia yang memerlukan bantuan dan informasi dapat menghubungi hotline KBRI Brussels di nomor: +32 478957214 atau +32 478405728. Adapun Pemerintah Belgia membuka jalur resmi informasi via Crisis Centre (crisiscentrum.be dan centredecrise.be) dan nomor hotline +32 78151771.
Serangan dan ledakan bom terjadi di Ibu kota Belgia pada Selasa Sore waktu setempat. Serangan terjadi di dua lokasi yakni bandara dan stasiun kereta bawah tanah. ISIS mengaku sebagai dalang dari peristiwa tersebut.
Hingga saat ini jumlah korban tewas dilaporkan mencapai 35 orang. Sementara korban luka menurut pihak berwenang setempat mencapai lebih dari 100 jiwa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id