Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Menlu Arab Saudi Syekh Abdullah bin Zayed al-Nahayan di Jakarta, Selasa (4/11/2014) - AFP/ADEK BERRY
Menlu Retno Marsudi dalam pertemuan dengan Menlu Arab Saudi Syekh Abdullah bin Zayed al-Nahayan di Jakarta, Selasa (4/11/2014) - AFP/ADEK BERRY

Pemulangan Jenazah WNI dari Hong Kong Tergantung Keluarga

Dheri Agriesta • 04 November 2014 15:41
medcom.id Jakarta: Proses penyelidikan kasus pembunuhan yang menimpa dua warga negara Indonesia di Hong Kong masih berlangsung. Korban pertama diketahui sebagai Sumarti Ningsih asal Cilacap, Jawa Tengah, sementara korban kedua Jesse Lorena Ruri.
 
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan pihaknya sedang memproses pemulangan jenazah. Kepulangan kedua korban, kata dia, tergantung keinginan keluarga.
 
"Yang penting kan keluarga, keluarga wish-nya seperti apa," kata Retno di kantor Wakil Presiden di kompleks Istana, Jalan Veteran III, Jakarta Pusat, Selasa (4/11/2014).

Keinginan keluarga nantinya akan ditindaklanjuti pihak Kemenlu. Namun, Retno memastikan seluruh tim yang dibentuk bergerak menangani kasus ini.
 
Sabtu dini hari lalu, kepolisian Hong Kong menangkap bankir muda asal Inggris, Rurik Jutting, di sebuah apartemen. Ia dituduh membunuh Sumarti dan Jesse Lorena Ruri. Jesse sempat diberitakan sebagai seorang warga Filipina, namun dikonfirmasi Kemenlu sebagai WNI.
 
Polisi menemukan jasad Sumarti membusuk dalam koper. Tangan dan kakinya diikat. Polisi memperkirakan Sumarti meninggal lima hari lalu.
 
Sementara Jesse ditemukan dalam kondisi hidup dengan luka parah di leher. Namun ia meninggal tak lama setelah polisi menemukannya. Mainan seks dan narkotika jenis kokain ditemukan di kamar apartemen tersebut. Petugas juga menemukan pisau sepanjang 12 inci yang diduga sebagai alat pembunuh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan