Chee sempat jatuh bangkrut atas tuntutan kasus pencemaran nama baik yang dikeluarkan Lee Kuan Yew dan pemimpin Singapura lain.
"Saya mengirim ungkapan duka terdalam saya untuk ayah Anda, Tuan Lee Kuan Yew. Dalam masa berkabung ini, doa kami selalu menyertai," tulis Chee, yang menjabat Sekretaris Jenderal Partai Demokratik Singapura, seperti dikutip AFP.
Tokoh oposisi lainnya, Low Thia Khiang, juga sudah menyampaikan rasa belasungkawa bersama 5,5 juta warga Singapura lainnya.
"Kontribusi dia terhadap Singapura akan terus dikenang hingga generasi mendatang," ujar Low yang memimpin Partai pekerja, yang memiliki tujuh dari 87 kursi di parlemen Singapura.
Lee Kuan Yew wafat di Singapore General Hospital pada pukul 03.16, Senin waktu setempat. Lee wafat pada usia 91 tahun. Lee sudah dirawat sejak awal Februari 2015 lalu akibat penyakit radang paru-paru atau pneumonia.
Ia dikenal lewat sepak terjangnya mengubah Singapura menjadi kekuatan ekonomi terkuat di Asia dalam kurun waktu tiga dekade. Lee Kuan Yew menjabat sebagai PM dari 1959, saat Singapura memperoleh hak berkuasa dari koloni Inggris. Ia mundur di tahun 1990 dan menyerahkan kekuasaan ke wakilnya, Goh Chok Tong. Selang 14 tahun, kekuasaan diberikan ke anak Lee, Lee Hsien Loong.
Partai Aksi Warga, yang didirikan Lee Kuan yew, kembali berjaya di setiap pemilihan umum sejak 1959. Saat ini, partai tersebut mempunyai 80 dari 87 kursi di parlemen Singapura.
Dalam sebuah buku yang diterbitkan pada 2013, Lee Kuan Yew merasakan tubuhnya kian lemah dari hari ke hari dan menginginkan kematian cepat.
Sang pemimpin agung itu perlahan meredup sejak istrinya, Kwa Geok Choo, meninggal dunia di tahun 2010.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News