"Kabar mengenai jatuhnya pesawat di Indonesia amat disayangkan. Rasa belasungkawa saya sampaikan kepada keluarga korban dan doa kepada yang terluka dalam kejadian itu," ujar Modi, dalam akun Twitter miliknya, seperti dikutip NDTV, Rabu (1/7/2015).
Pesawat Hercules C-130 dengan nomor penerbangan A1310 milik TNI AU yang membawa 122 penumpang jatuh di Jalan Letjen Jamin Ginting, Padang Bulan, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015.
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.48 WIB atau dua menit setelah lepas landas dari Pangkalan Udara Soewondo, Kota Medan. Pesawat itu hibah dari Amerika Serikat (AS) pada 1964.
Selama hampir 12 jam pencarian, tim penyelamat gabungan dari TNI, Polri, BPBD, SAR dan Pemadam Kebakaran akhirnya berhasil mengevakuasi sekitar 82 penumpang Hercules C-130, Rabu dini hari tadi. Dari jumlah tersebut, 30 jenazah di antaranya telah berhasil diidentifikasi dan siap diserahkan ke keluarga.
Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI Mayjen Fuad Basya mengatakan, keluarga anggota TNI turut menumpangi pesawat Hercules itu.
Fuad menerangkan, istri dan anak yang menumpangi pesawat Hercules untuk menyusul anggota TNI yang tengah bertugas di Kepulauan Natuna.
Dia menjelaskan, sebelum terbang, pesawat Hercules sudah dilakukan pengecekan mesin dan komponen terlebih dahulu. Kata dia, pesawat tidak akan terbang jika mesin dan komponen tidak berfungsi.
Terkait penyebab terjatuhnya pesawat, dia menyebut masih menunggu hasil penyelidikan tim investigasi di lapangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
